Syarat Kandang Sehat untuk Ayam

Kandang merupakan tempat ayam beristirahat dan bertelur. Bagi peternak, adanya kandang akan mempermudah pemeliharaan ayamnya, baik ayam hias maupun ayam produksi. Ayam peliharaan sebaiknya memang jangan dilepas bebas berbaur dengan ayam tetangga, tetapi dipelihara dalam kandang yang ada tempat umbarannya secara terbatas. Ayam masih bisa berkeliaran, bergerak kian kemari, mengais-ngais tanah mencari makan tambahan, namun segala gerak-geriknya masih terawasi oleh peternak yang memeliharanya.
Lantai kandang keadaannya tidak boleh becek, lembab, dan tergenang air hujan. Lantai kandang yang baik letaknya lebih tinggi dari permukaan tanah di sekitarnya. Agar kandang (terutama di bagian yang tertutup) tidak lembab, lantainya diberi alas litter berupa pasir, kapur tohor, dan jerami atau kulit gabah. Per tiga meter persegi kandang itu diberi satu ember pasir, dua gelas kapur, dan satu karung jerami atau kulit gabah. Guna litter adalah unuk mengisap air dan mencegah kelembaban.
Letak kandang sebaiknya terpisah agak jauh dari rumah tinggal agar ayam hidupnya tenang. Bagian depan kandang menghadap ke timur sehingga mendapat cukup sinar matahari. Ventilasinya baik agar pergantian udara segar (terutama saat kandang terutup) berlangsung sempurna. Kandang juga diusahakan tidak terkena tiupan angin langsung dari luar.
Dahulu orang memang menganjurkan kandang ayam menghadap ke timur karena memang waktu itu belum banyak orang menjual obat-obatan kalau ayamnya sakit. Sekarang letak kandang serupa itu tidak menjadi masalah. Tidak menghadap ke timurpun sebenarnya juga tidak apa-apa, asalkan tetap menerima sinar matahari.
Atap kandang bisa dibuat dari genteng, seng, asbes, alang-alang, atau daun kelapa. Yang harus diperhatikan adalah atapnya jangan sampai bocor dan letaknya cukup tinggi dari lantai sehingga udara dalam kandang selalu segar dan peternak tidak mengalami kesulitan untuk membersihkannya. Dinding kandang bisa dibuat dari papan, kayu, bambu, kawat ram, dan lain-lain. Ventilasi yang baik diperlukan agar kandang tidak lembab, panas, dan uap/gas yang timbul dari kotoran ayam cepat hilang atau terganti dengan udara segar.
Ruangan dalam kandang dilengkapi dengan tangkringan atau tempat bertengger yang terbuat dari kayu atau bambu setinggi 0,5 meter dari lantai untuk tidur serta patarangan untuk tempat bertelur. Ayam yang tidur di tempat tangkringan akan hidup lebih sehat daripada ayam yang tidur di lantai karena ia tidak tercemar oleh kotorannya.
Pagar keliling tempat umbaran terbatas bisa dibuat dari kawat ram (ukuran libang berdiameter 4-5 cm berbentuk kotak-kotak miring), atau kayu dan bambu. Tinggi pagar sekitar 2,5 m. Di tempat umbaran tersedia tempat makan, minum, dan tangkringan bambu untuk tempat main-main ayam. Agar suasana kandang sejuk, alangkah baiknya jika di daerah sekitar kandang diberi tanaman pelindung.