Kandang Peternakan Ayam Hias Hanafi
           Usaha kecil menengah ayam hias Hanafi di Kabupaten Klaten terletak di desa Tinggen kecamatan Ngawen kabupaten Klaten milik Bapak Suhariyanto. Usaha kecil menengah ayam hias merupakan unit usaha mandiri. Usaha ayam hias ini dirintis sejak tahun 1989 di Fajar Indah Surakarta. Usaha ayam hias ini berawal dari hoby bapak Suharyanto yang gemar berternak ayam hias dan burung hias. Tahun 1992 usaha ayam hias mulai mengalami kemajuan yang kemudian membuka lahan peternakan baru didaerah sawit boyolali dengan tenaga kerja 4 orang. Pada tahun 1995 usaha ayam hias ini mengalami kebangkrutan karena putri beliau jatuh sakit akibatnya banyak ayam yang tidak terurus kemudian banyak yang mati dan sisa ayam hias yang tinggal beberapa dijual untuk menutup  biaya rumah sakit putri beliau. Namun dengan seiring berjalannya waktu, usaha dari bapak Suharyanto ini mulai bangkit kembali, dan mengalami perkembangan tidak hanya budidaya ayam hias saja, tapi juga budidaya burung hias dan burung berkicau.

Pada tahun 1998 Usaha ayam hias ini mulai dirintis kembali sedikit demi sedikit di daerah Perumda II Gergunung Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten dengan tenaga kerja 1 orang. Pada tahun 2004 Bapak Suhariyanto pindah ke Kabupaten Bogor sehingga tidak dapat melanjutkan bisnis ini. Pada awal tahun  2010 Bapak Suhariyanto kembali ke Klaten dan memulai merintis usaha ayam hias ini kembali di rumah beliau di daerah Perumda II Gergunung Kecamatan Klaten Utara Kabupaten Klaten. Pada akhir tahun 2010 usaha ayam hias ini mengalami kemajuan dan jumlah ayam yang dimiliki semakin banyak sehingga usaha ayam hias ini dipindah di desa Tinggen kecamatan Ngawen kabupaten Klaten di lahan seluas 1100 myang berjalan hingga sekarang dengan tenaga kerja 7 orang. Macam Ayam hias yang berada di peternakan saat ini merupakan jantan, induk, dan anakan phoenix jerman dan Ayam Onagadori jepang dan Amerika, Ayam Kapas, Ayam Kate yang berjumlah puluhan ekor.
Teknologi yang digunakan dalam mengembangkan ayam hias ini dengan mengawinkan dengan induk ayam pilihan dengan 3 hingga 4 betina dalam satu kandang berukuran 3 x 2 meter. Telur yang dihasilkan ditetaskan di mesin penetas selama 21 hari.  Pangsa pasar ayam hias ini adalah relasi kerja dari bapak Suhariyanto. Usaha ayam hias saat ini sangat diminati berbagai kalangan dari menengah ke bawah hingga menegah keatas sebagai hobby. Akan tetapi perusahaan ini masih belum menggunakan pemasaran menggunakan media sosial. Sehingga peran media disini sangat diperlukan untuk memudahkan pembeli yang tidak bisa melihat secara langsung ayam hias di peternakan dikarenakan terlalu jauh